INFORMASI PENTING

Wednesday, February 5, 2014

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) BERBASIS PADA HARGA SAHAM TERHADAP REAL GROWTH PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA


Judul Penelitian :

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) BERBASIS
PADA HARGA SAHAM TERHADAP REAL GROWTH
PERUSAHAAN DI BURSA EFEK INDONESIA

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI)

BAB I

PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah

Setiap entitas bisnis dalam menjalankan usahanya selalu memiliki harapan untuk tetap going concern. Pertumbuhan yang selalu meningkat serta bertambahnya nilai aset perusahaan diharapkan tercapai sesuai dengan ekspektasi atau peramalan perusahaan. Pertumbuhan perusahaan merupakan suatu harapan penting yang diinginkan oleh pihak internal perusahaan yaitu manajemen maupun eksternal perusahaan seperti investor dan kreditor. Pertumbuhan diharapkan dapat memberikan aspek yang positif bagi perusahaan sehingga meningkatkan kesempatan berinvestasi di perusahaan tersebut. Bagi investor pertumbuhan perusahaan merupakan suatu prospek yang menguntungkan, karena investasi yang ditanamkan diharapkan akan memberikan return yang tinggi. Pertumbuhan bagi suatu perusahaan adalah adanya kesempatan investasi yang dapat menghasilkan keuntungan.
Penilaian suatu perusahaan sekarang ini beragam, tidak hanya terfokus pada laporan keuangan saja tetapi ada pula yang memandang nilai suatu perusahaan juga tercermin dari nilai investasi yang akan dikeluarkan di masa datang. Informasi keuangan dari kegiatan ekonomi masa lalu (historical) dalam laporan keuangan digunakan sebagian pihak sebagai dasar menilai perusahaan, namun hal ini hanya dapat menilai perusahaan berdasar nilai bukunya, sementara pihak lain memandang nilai perusahaan bukan hanya dari aset yang mereka miliki tapi juga investasi yang akan dikeluarkan di masa datang. Adanya pilihan investasi yang dapat menghasilkan keuntungan di masa datang merupakan kesempatan bertumbuh bagi perusahaan yang akan menaikkan nilai perusahaan.
Namun hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian atau resiko. Jadi investor tidak tahu pasti hasil yang akan diperolehnya dari investasi yang dilakukannya. Keadaan seperti ini dikatakan bahwa pemodal atau investor menghadapi kesempatan investasi yang beresiko maka pilihan investasi tidak dapat hanya mengandalkan pada tingkat keuntungan yang diharapkan saja.
Menurut Smith dan Wattts dalam Setiarini (2006) peluang pertumbuhan perusahaan tersebut terlihat pada kesempatan investasi yang diprediksikan dengan berbagai macam nilai set kesempatan investasi atau investment opportunity set (IOS). Konsep investment opportunity set (IOS), yang pertama diungkapkan oleh Myers (1977) dalam Hendarno (2008), memiliki peranan penting dalam pasar modal karena berimplikasi adanya pertumbuhan di masa depan, yang relevan untuk meramalkan ekspektasi kekayaan pemegang saham. Kesempatan bertumbuh yang diukur dengan investment opportunity set (IOS) dipengaruhi oleh keunggulan perusahaan dalam bentuk reputasi perusahaan, jenis perusahaan multinasional, size dan profitabilitas perusahaan, sedangkan keterbatasan perusahaan dalam bentuk leverage dan resiko sistematis.
Investment opportunity set (IOS) dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan perusahaan. IOS memiliki bentuk yang bervariasi dan diklasifikasikan menjadi empat tipe yaitu investment opportunity set (IOS) berbasis pada harga saham, IOS berbasis pada investasi, IOS berbasis pada varian dan investment opportunity set (IOS) gabungan. IOS berbasis pada harga saham diukur dengan menggunakan rasio market value equity to book value equity (MVEBVE), rasio tobin’q, rasio value to depreciation expense (VDEP) dan rasio firm value to book value of plan, property and equipment (VPPE).
IOS berbasis pada investasi diukur dengan menggunakan rasio investment to net sales (IONS), rasio capital expenditure to book value asset (CAPBVA), dan rasio capital expenditure to market value to asset (CAPMVA). IOS berbasis varian diukur dengan menggunakan varian return (VARRET) dan beta asset (BETA). Nilai investment opportunity set (IOS) dihitung dengan kombinasi berbagai jenis rasio yang mengimplikasikan nilai aktiva ditempat (berupa nilai buku aktiva maupun ekuitas perusahaan) dan nilai kesempatan yang tumbuh suatu perusahaan di masa depan (berupa nilai pasar perusahaan).
Berbagai penelitian tentang IOS telah berhasil membuktikan bahwa IOS merupakan proksi realisasi pertumbuhan perusahaan dan berhubungan dengan berbagai variabel kebijakanan perusahaan, yaitu antara lain kebijakan pendanaan atau struktur utang, kebijakan dividen, kebijakan leasing, dan kebijakan kompensasi. Yang dimaksud dengan real growth dalam penelitian ini adalah realisasi pertumbuhan. Realisasi pertumbuhan memiliki empat ukuran yaitu pertumbuhan penjualan, petumbuhan laba, pertumbuhan nilai buku ekuitas dan pertumbuhan aset.
Penelitian ini merupakan penelitian replikasi dari penelitian Hendarno (2008) yang melakukan penelitian tentang pengaruh IOS terhadap real growth perusahaan manufaktur periode 2004-2006 dengan variabel dependen pertumbuhan penjualan. Penelitian yang dilakukan Hendarno adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara IOS dengan pertumbuhan penjualan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada periode pengamatan data yaitu pada tahun 2007-2008 dan dengan menambah variabel real growth yang lain. Variabel real growth yang diteliti adalah pertumbuhan laba, pertumbuhan nilai buku ekuitas dan pertumbuhan asset perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2007-2008.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh investment opportunity set (IOS) terhadap real growth perusahaan dengan judul: “Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) Berbasis Pada Harga Saham Terhadap Real Growth Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI).”

Selengkapnya.....


1 komentar:

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda, menurut saya tulisan di atas sangat inspiratif.

    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai pasar modal yang bisa anda kunjungi di www.pasarmodal.blog.gunadarma.ac.id

    ReplyDelete