a.
Weighted
Average Cost of Capital (WACC)
Weighted Average Cost
of Capital (WACC) merupakan hurdle rate atau discount
rate. WACC menggambarkan
tingkat risiko perusahaan berdasarkan bisnisnya.
Contohnya
berinvestasi di bidang manufaktur lebih beresiko daripada berinvestasi
di US Bond. Jadi,
WACC dari perusahaan pertambangan akan lebih tinggi
dibandingkan dengan
WACC dari bond. Nilai WACC dihitung dengan melihat
returns of securities (stocks dan
bonds) dengan resiko yang mirip dengan salah
satu perusahaan yang
dievaluasi.
Rumus untuk
menentukan discount rate atau WACC adalah sebagai berikut:
WACC =
(Cost of debt x debt) + (Cost of equity x
equity)
Total assets
Pada umumnya, cost
of debt (Kd) yang dipakai di Indonesia adalah suku bunga
pinjaman bank (i
loan). Untuk cost of equity (Ke) menggunakan suku bunga
deposito (i
deposito). WACC dapat memperhitungkan resiko yang dimiliki suatu
investasi dan
digunakan pada perhitungan NPV sebagai discount rate. Selain itu,
WACC dijadikan
sebagai pembanding terhadap IRR, apabila IRR lebih besar dari
WACC maka NPV yang
dihasilkan akan positif atau dengan kata lain layak.
Sebaliknya, jika IRR
lebih kecil dari WACC, maka NPV suatu proyek akan
bernilai negatif.
0 komentar:
Post a Comment