INFORMASI PENTING

Tuesday, February 4, 2014

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG KEBUTUHAN FISIOLOGIS PADA MASA KEHAMILAN



 



 

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan fisiologis?
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar, antara lain pemenuhan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan (minuman), nutrisi (makanan), Elimininasi, Istirahat dan tidur, aktivitas, keseimbangan suhu tubuh dan seksual (Bascom, 2009).
Kebutuhan fisiologis dibutuhkan oleh siapa saja, manusia memiliki kebutuhan dasar yang heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan dasar yang sama dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis, terutama bagi ibu hamil (Bascom, 2009).

Teori Kebutuhan Dasar Manusia

Abaraham Maslow membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam lima tingkat berikut, (Bascom, 2009) :
1. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar, antara lain pemenuhan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan (minuman), nutrisi (makanan), elimnasi, istirahat dan tidur, aktifitas, keseimbangan suhu tubuh, dan seksual.
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan psikologis.
a. Perlindungan fisik meliputi perlindungan atas ancaman terhadap tubuh atau hidup seperti penyakit, kecelakaan, bahaya dari lingkungan dan sebagainya.
b. Perlindungan psikologis, yaitu perlindungan atas ancaman dari pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali, karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain dan sebagainya.

3. Kebutuhan rasa cinta, yaitu kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, antara lain memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan, persahabatan, mendapat tempat dalam keluarga, kelompok sosial, dan sebagainya.
4. Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh orang lain. Kebutuhan ini terkait, dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa percaya diri dan kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain.
5. Kebutuahan aktualiasasi diri merupakan kebutuhan tertinggi dalam Hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya.

Macam macam kebutuhan fisiologis

1.      Oksigen
Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam  proses metabolisme, untuk mempertahankan kelangsungan induk seluruh sel tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara menghirup udara  ruangan dalam setiap kali bernafas. Bagi ibu hamil untuk mengolah pernafasan yang baik, sebaiknya melakukan yoga. Yoga dapat mempengaruhi kelancaran persediaan oksigen yang tersuplai secara baik, organ-organ tubuh dapat bekerja secara optimal. Pada prinsipnya ibu hamil harus menghindari ruangan/tempat yang dipenuhi oleh polusi udara (terminal, ruangan yang sering dipergunakan untuk merokok). Pada kehamilan 32 minggu ke atas, seorang wanita hamil selalu bernafas lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat 20-26% dari biasanya akibat usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma, sehingga diafragma kurang leluasa bergerak.
2.      Nutrisi
Beberapa hal harus diperhatikan ibu hamil untuk menjalani proses kehamilan yang sehat, antara lain :
a.       Konsumsilah makanan dengan porsi yang cukup dan teratur
b.      Hindari makanan yang terlalu asin dan pedas
c.       Hindari makanan yang mengandung lemak yang tinggi
d.      Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol
e.       Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet dan zat pewarna
f.       Hindari merokok
Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang dikonsumsi terdiri dari susunan menu yang seimbang yaitu menu yang mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangun, pengatur dan pelindung.
1)      Sumber Tenaga (Sumber Energi)
Ibu hamil membutuhkan tambahan energi sebesar 300 kalori per hari sekitar 15% lebih banyak dari normalnya yaitu 2500 s/d 3000 kalori dalam sehari. Sumber energi dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak.
2)      Sumber Pembangunan
Sumber zat pembangun dapat diperoleh dari protein. Kebutuhan protein yang dianjurkan sekitar 800 gram/hari. Dari jumlah tersebut sekitar 70 % dipakai untuk kebutuhan janin dan kandungan.
3)      Sumber Pengatur dan Pelindung
Sumber zat pengatur dan pelindung dapat diperoleh dari air, vitamin dan mineral. Sumber ini dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan mengatur kelancaran proses metabolisme tubuh. Kebutuhan makanan sehari-hari untuk ibu hamil, yaitu : (a) Kalori : 2500 Kal (b) Protein: 85 g (c) Kalsium (Ca) : 1,5 g (d) Zat besi (Fe): 15 mg (e) Vitamin A : 6000 IU (f) Vitamin B 1,8 mg (g) Vitamin C: 100 mg (h) Ribovlavin: 2,5 mg (i) As nicotin: 18 mg (j) Vitamin D : 400-800 IU.
Pada umumnya kebutuhan makan bagi ibu hamil untuk setiap trimester berbeda-beda, hal ini berhubungan dengan kondisi ibu pada setiap trimester tersebut. Pada kehamilan trimester pertama (0-14 minggu), umumnya nafsu makan ibu berkurang, sering timbul rasa mual dan muntah. Pada kondisi ini, ibu harus tetap berusaha untuk makan agar janin tumbuh baik. Makanlah makanan dengan porsi kecil tapi sering, seperti sup, susu, telur, biskuit, buah-buahan segar dan jus. Pada trimester kedua (s/d usia 28 minggu), nafsu makan sudah pulih kembali kebutuhan makan harus lebih banyak dari biasanya meliputi zat sumber tenaga, pembangunan, pelindung dan pengatur. Hal ini untuk kebutuhan janin. Pada trimester ketiga (sampai usia 40 minggu) nafsu makan sangat baik, tetapi jangan kelebihan, kurangi karbohidrat, tingkatkan protein, sayur-sayuran dan buah-buahan, lemak harus tetap dikonsumsi. Selain itu kurangi makanan terlalu manis (seperti gula) dan terlalu asin (seperti garam, ikan asin, telur asin, tauco, dan kecap asin) karena makanan tersebut akan memberikan kecenderungan janin tubuh besar dan merangsang timbulnya keracunan saat kehamilan. Untuk memperoleh asupan makanan yang sehat, ibu hamil dianjurkan untuk mengolah makanan secara sehat pula.
Adapun cara pengolahan makanan yang sehat dan tepat sebagai berikut:
a.               Pilihlah sayuran dan buah-buahan yang segar dan berwarna kuning
b.      Pilihlah daging dan ikan yang segar
c.       Cucilah tangan yang bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan
d.      Cucilah bahan makanan yang bersih
e.       Jangan masak sayuran sampai layu
f.       Konsumsilah makanan yang diolah sampai matang
g.      Hindari pemakaian zat pewarna, pengawet, bumbu masak (vetsin).
h.      Hindari pemakaian minyak yang sudah berkali-kali digunakan
i.        Perhatikan tanggal kadaluarsa dan komposisi vitamin, mineral dan tempat makanan kalengan.
j.        Simpanlah peralatan dapur dalam keadaan bersih dan aman jangan membiarkan binatang berkeliaran didapur.

UNTUK MENDAPATKAN SKRIPSI INI SILAHKAN KLIK LINK DIBAWAH INI


JIKA ANDA MERASA TERBANTU DENGAN ADANYA SKRIPSI INI SILAHKAN BAGIKAN KEPADA TEMAN ANDA DENGAN MENGKLIK TOMBOL SHARE DI BAWAH INI




JIKA ADA KRITIK DAN SARAN SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR DI KOLOM PALING BAWAH 




0 komentar:

Post a Comment