INFORMASI PENTING

Wednesday, March 5, 2014

Proposal Pelatihan SAP dan GBPP

Adakalanya ketika anda sedang menyusun dokumen akreditasi dokumen dokumen yang berkaitan dengan SAP dan GBPP sangatlah penting. Bagi asesor adalah penting jika perguruan tinggi tersebut memiliki dokumen dokumen yang membuktikan bahwa perguruan tinggi tersebut melakukan pelatihan pembuatan SAP dan GBPP bagi para dosen...

Jadi disini saya akan membagikan salah satu proposal pelatihan SAP dan GBPP dari salah satu PTS di Sumatera Utara.

Cuplikannya sbb :

I.            LANDASAN PEMIKIRAN
 



Pendidikan adalah sesuatu yang diyakini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat taraf hidup masyarakat,  dalam kitab- kitab suci  agama-agama manapun seperti Al-quran sendiri menyatakan “Allah SWT akan mengangkat satu derejat lebih tinggi  bagi mereka yang memiliki pengetahuan.” Ayat tersebut mengisyaratkan salah satu solusi untuk mengangkat taraf hidup manusia, apa lagi di saat-saat Republik ini mengalami keterpurukan di semua aspek kehidupan termasuk didalamnya keterpurukan  dalam bidang ekonomi.
Sementara itu sisi lain perkembangan dunia yang makin cepat menghendaki penguasaan teknologi dan informasi yang cepat dan professional. Pada saat ini , era globalisasi , dimana batas-batas negara terabaikan, persaingan akan menjadi tajam , dan hanya mereka yang siap, mempunyai sikap profesional dengan bekal yang memadai,  saja akan hidup dalam masa mendatang. Untuk itu perlu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapinya,
Peranan ilmu pengetahuan dan perguruan tinggai sangat diharapkan dalam mengatasi masalah tersebut, Anderson (1986 menyatakan “ hanya melalui pendidikan dapat dicapai kemajuan teknologi dan ekonomi seperti peningkatan taraf hidup, karena  telah dimilikinya  sejumlah orang-orang yang terlatih dengan baik”, dari pernyataan  tersebut dapat disimpulkan  pentingnya diberikan pendidikan keterampilan  (Life Skill) seseorang akan dapat bertahan dalam menjalankan kehidupanya.
Menurut Harbison (1973) salah satu hal yang ditemukan di negara-negara berkembang seperti halnya Indonesia dalam menetapkan orientasi pendidikannya adalah proporsi pendidikan akademik/ umum lebih besar dari pendidikan kejuruan (vocational education) yang berakibat  tamatan pendidikan tidak siap untuk memeasuki pasar kerja. Sedangkan dalam pendidikan kejuruan persoalan yang mendasar masih ditemukanya  bahan ajar yang dirancang tidak relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Dalam kaitan tersebut menurut Kartasasmita (1996) “penyelengaraan pendidikan  harus adaftif terhadap tuntutan dunia yang cepat berubah, yang diarahkan membentuk keterampilan intelektual, disiplin serta etos kerja”. Penyesuaan program perlu dilakukan menjawab kebutuhan masyarakat, melakukan analisis program pendidikan yang terlaksana perlu dilakukan dengan rasio kebutuhan. Merekonstruksi  pendidikan formal membutuhkan waktu yang panjang sementara kebutuhan penyediaan program jangka pendek perlu segera dilakukan  maka upaya yang dapat dilakukan adalah menggalakkan pola pendidikan terencana dan terarah.

Untuk menjawab tantangan tersebut Pembantu Ketua STIE IBBI meluncurkan beberapa program kerja diantara lain:

1.    Pelatihan Pembuatan SAP (Satuan Acara Perkuliahan) dan GBPP (Garis Garis Besar Program Pengajaran)
2.    Pelatihan Bimbingan Akademik (PA)
3.    Peluncuran Jurnal Bina Akuntansi IBBI dan Manajemen Bisnis
4.    Pelatihan Metodelogi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Dosen-dosen STIE IBBI

 


Dengan Tujuan Mewujutkan Misi IBBI Sebagai Penyelenggara pendidikan dan Penelitian yang mendukung pembangunan Nasional, Pengabdian Kepada Masyarakat yang selaras dengan falsafah perguruan tinggi, membina kehidupan Akademik yang sehat serta mengembangkan dan “Melestarikan Temuan” ilmu pengetahuan, Teknologi dan Humaniora, dengan mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang telah ada. Dengan uraian perperogram sebagai berikut:


Selengkapnya


0 komentar:

Post a Comment