BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Indonesia termasuk kedalam negara agraris yang kaya
dengan pertaniannya. Salah satu tanaman utamanya adalah padi. Tidak dapat
dipungkiri sebab penduduk Indonesia dari sabang sampai merauke akrab dengan
tanaman dari suku Poaceae itu. Suburnya pertanahan di Indonesia memungkinkan
untuk tempat tumbunya beraneka jenis tanaman. Sehingga jenis
tumbuh-tumbuhan di Indonesia secara keseluruhan ditaksir sebanyak 25.000 jenis
atau lebih dari 10 persen dari flora dunia.
Hal tersebutlah yang menimbulkan keinginan para orang
terdahulu untuk mempertahankan kebutuhan pangannya dengan cara bercocok tanam.
Salah satu tanaman yang masih dipertahankan adalah padi. Padi merupakan
salah satu tanaman yang dapat diolah menjadi beras. Kebutuhan orang yang
semangkin meningkat akan beras pada saat ini memicu sebahagian orang yang
bekerja pada sektor pertanian untuk meningkatkan produtivitas beras. Seiring
bertambahnya populasi manusia di bumi ini maka ketahanan akan tanaman pangan
pun harus ditingkatkan guna terpenuhinya kebutuhan setiap orang. Namun pada
kenyataannya kini, keinginan orang –orang untuk menggeluti bidang pertaniaan
semangkin berkurang.
Kemajuan teknologi mendorong setiap orang untuk berfikir
modern dan berusaha untuk menuju hidup dalam keadaan yang lebih baik. Masing
–masing orang kini sibuk dengan urusannya masing-masing yang melibatkan
kemajuan pengetahuan sebagai pegangan dalam kemajuannya. Hingga perlahan
orang-orang kurang menggeluti bidang pertanian. Pada saat ini produksi
beras Indonesia semangkin menurun, hal tersebut dapat dilihat dari impor beras
oleh negara lain ke Indonesia.
Kurangnya sumber daya manusia (SDM) untuk becocok tanam
padi merupakan salah satu penyebabnya. Kuranggnya pehaman kepada masyarakat
untuk terus dapat mempertahankan tanaman padi serta kurangnya perhatian
pemerintah terhadap sektor pertanian khususnya tanaman padi membuat sebahagian
orang mulai beralih ke tanaman yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dan
mudah menghasilkan. Penulis yang masih sebagai seorang pelajar merasa sedih
memperhatikan keadaan tersebut.
Memikirkan keadaan tanaman pangan kedepannya
membuat penulis terus berpikir dan menemukan sebuah gagasan. Adapun gagasan
tersebut yaitu Pelajar, dimana perlunya peran serta para pelajar untuk dapat
berpartisipasi dalam hal tersebut. Karena banyak kebanyakan para pelajar hanya
tau mengkonsumsi olahan padi tersebut, tanpa mengetahui asal mulanya. Oleh
karena itu di dalam karya ilmiah ini penulis akan memaparkan peran-peran yang
dapat dilakukan setiap orang untuk dapat bersama membudidayakan tanaman padi.
.
1.2
Batasan Masalah
Dari
uraian latang belakang diatas maka penulis membuat batasan masalah tentang
bagaimana Pihak BPP dapat membantu para petani untuk penanaman padi unggul, juga kendala-kendala yang dianggap perlu dicari jalan keluar.
1.3
Tujuan Pembahasan
Dari uraian diatas maka yang menjadi tujuan
pembahasan adalah pengembangan informasi penanaman bibit padi unggul berbasis
web.
1.4
Metode Pengumpulan Data
Ada dua metode yang penulis gunakan untuk
mengumpulkan data yaitu ;
1.
Studi
lapangan (Field Research)
yaitu mengumpulkan
data langsung dari tempat dimana penulis melaksanakan penelitian. Sedangkan cara mendapatkannya antara lain ;
a. Wawancara (interview)
Data yang didapat
dari wawancara langsung dari Pihak BPP, sehingga data yang didapatkan akurat.
b. Observasi
Yaitu teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan melihat dan terjun langsung kebagian
pengolahan data yang ada pada kantor terkait dalam hal ini adalah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)
Kabupaten Pidie Jaya.
- Studi
Perpustakaan (Library Research)
yaitu mengumpulkan
data dari buku-buku yang dianggap
berhubungan dengan judul laporan yang sedang dibuat.
1.5
Sistematika Pembahasan
Pada
bagian ini akan dijelaskan sistematika pembahasan yang terdiri dari atas
beberapa bab yang masing-masing bab terdapat sub-subnya masing-masing sebagai
berikut :
BAB I adalah bab pendahuluan yang mencakup Latar
Belakang Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Pembahasan, Metode Pengumpulan Data
dan Sistematika Pembahasan.
BAB II Membahas tentang landasan
teoritis yang terdiri dari Pengertian Sistem, Pengertian Informasi, Pengertian Tanaman Padi, Pengertian Web,
Pengertian Php, Pengertian MySql.
BAB
III Menjelaskan tentang
gambaran umum Kantor
Balai
Penyuluhan Pertanian (BPP)
Kabupaten Pidie Jaya, yang mencakup Sejarah Singkat Balai Penyuluhan Pertanian, Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi Kantor
Balai
Penyuluhan Pertanian Kabupaten Pidie Jaya, Visi dan Misi.Selengkapnya..
0 komentar:
Post a Comment