INFORMASI PENTING

Thursday, March 6, 2014

PERILAKU MAHASISWA DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK


LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan akuntansi mempunyai tugas untuk menghasilkan profesional – profesional di bidang akuntansi , seperti akuntan public , akuntan manajemen , akuntan pajak dan lainnya. Diantara bidang-bidang tersebut diatas , bidang akuntan public dipandang sebagai bidang yang menjanjikan prospek yang cerah sebagai pilihan karier seseorang yang menempuh studi di jurusan akuntansi. Karier ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan serta memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang bervariasi karena dapat ditugaskan di berbagai bagian pada berbagai perusahaan yang memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karenanya minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk masuk profesi akuntan public cukup besar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya persaingan ketat dalam tes – tes penerimaan untuk menjadi akuntan di kantor akuntan public , khususnya yang termasuk bigfour.
 MC Hendrik (1996) dalam Andriati (2001) melakukan penelitian terhadap mahasiswa fresh graduate yang bekerja di kantor akuntan public yang termasuk dalam the big five menemukan bahwa 54% dari karyawan mereka yang baru lulus dari universitas dan mulai bekerja pada tahun pertama hingga 3 tahun bekerja mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan kemampuan dan ketrampilan teknis yang mereka peroleh dari bangku kuliah dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka di kantor akuntan public secara memuaskan.
 Polansky (1995) seperti dikutip oleh Shloemer dan Shlemer (1997) mensurvei 750 staf akuntan di KAP menemukan bahwa akuntan public bukan merupakan pilihan karier jangka panjang bagi sebagian besar staf KAP. Para staf akuntan KAP mempertimbangkan pilihan jalur karier lain setelah mereka merasa mendapatkan pengalaman yang cukup di KAP.
 Penelitian yang dilakukan oleh Felton, et al (1994) dalam Andriati (2001) terhadap mahasiswa akuntansi menyatakan bahwa mahasiswa akuntansi dalam memilih karier dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu :
 Faktor Intrisik : faktor intrisik pekerjaan memiliki hubungan dengan kepuasan yang diterima oleh individu saat atau sesudah ia melakukan pekerjaan (job content). Faktor-faktor ini meliputi penghargaan , kesempatan mendapat promosi, tanggung jawab pekerjaan, tantangan intelektual, pelatihan, dsb ( Hinnch dan Mischind, 1967 ). Faktor intrisik pekerjaan dipisahkan pengertiannya dengan kompensasi financial.Faktor intrisik tidak terpisah dari sifat pekerjaan itu sendiri dan memberikan kepuasan secara langsung saat pekerjaan dilakukan

Selengkapnya...


0 komentar:

Post a Comment