INFORMASI PENTING

Thursday, March 6, 2014

ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN INVESTASI SEBELUM DAN PADA SAAT KRISIS


PENDAHULUAN

Sebelum melakukan investasi, investor harus menetapkan tujuan investasi dan besarnya dana yang diinvestasikan. Setiap keputusan investasi yang diambil memiliki resiko yang ditanggung investor, baik investasi dalam obligasi maupun saham (pembahasan selanjutnya akan menekankan pada saham karena sangat dominan dalam pasar modal). Saham dikenal dengan karakteristik high risk-high return, yang berarti saham memberikan peluang untuk memperoleh keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi resiko rugi yang tinggi. Fluktuasi harga saham mengakibatkan investor dapat menerima keuntungan maupun kerugian.
Pada keadaan pasar yang efisien, pada saat laporan keuangan dipublikasikan akan terjadi lonjakan transaksi saham perusahaan yang bersangkutan sebagai reaksi investor terhadap informasi yang terkandung dalam laporan keuangan tersebut. Penelitian yang dilakukan Ball dan Brown (1968) mengindikasikan bahwa terdapat banyak reaksi atau perubahan volume transaksi saham bersangkutan pada hari-hari sekitar penerbitan laporan keuangan, hal ini disebabkan terutama oleh earning expectation dari para investor.
Beberapa penelitian yang telah pernah dilakukan pada pasar modal Indonesia menunjukkan bahwa pasar modal di Indonesia tidak begitu efisien. Namun pada beberapa penelitian yang dilakukan sebelum krisis menunjukkan bahwa masih ada korelasi positif antara informasi akuntansi yang terdapat dalam laporan keuangan dengan harga saham. Penelitian oleh Elyzabeth (1996) menghasilkan kesimpulan bahwa perubahan Dividen Yield dan Price Earning Ratio sebagai suatu kesatuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham. Puspasari (1997) dalam penelitiannya juga memperoleh kesimpulan bahwa secara umum untuk tahun tahun yang diteliti yaitu 1992-1995 terdapat pengaruh walaupun tidak memiliki signifikansi yang tinggi dari besarnya Cash Dividen terhadap harga saham. Penelitian Vurwarin (1996) dengan menggunakan variable Deviden Yield dan Price Earning Ratio untuk meneliti kegunaan informasi pada laporan keuangan bagi pembuatan keputusan investasi menghasilkan kesimpulan untuk beberapa tahun yang diteliti menghasilkan kesimpulan bahwa Dividen Yield dan Price Earning Ratio masih menunjukkan pengaruh terhadap harga saham.
Krisis multidimensi yang terjadi di Indonesia telah memberi pengaruh pada semua bidang terutama bidang ekonomi. Krisis ini mungkin saja telah mengubah pandangan pengguna laporan keuangan terhadap informasi laporan keuangan. Hal ini dapat kita perhatikan pada saat krisis berbagai analisa pasar modal melalui berbagai media baik melalui acara wawancara pengamat pasar modal maupun berbagai sarana analisis pasar modal lainnya lebih banyak melakukan pembahasan pada hal-hal yang tidak terdapat dalam laporan...

Selengkapnya..


0 komentar:

Post a Comment