PENDAHULUAN
Sebelum melakukan investasi,
investor harus menetapkan tujuan investasi dan besarnya dana yang
diinvestasikan. Setiap keputusan investasi yang diambil memiliki resiko yang
ditanggung investor, baik investasi dalam obligasi maupun saham (pembahasan
selanjutnya akan menekankan pada saham karena sangat dominan dalam pasar
modal). Saham dikenal dengan karakteristik high risk-high return,
yang berarti saham memberikan peluang untuk memperoleh keuntungan yang tinggi
namun juga berpotensi resiko rugi yang tinggi. Fluktuasi harga saham
mengakibatkan investor dapat menerima keuntungan maupun kerugian.
Pada keadaan pasar yang efisien, pada saat laporan
keuangan dipublikasikan akan terjadi lonjakan transaksi saham perusahaan yang
bersangkutan sebagai reaksi investor terhadap informasi yang terkandung dalam
laporan keuangan tersebut. Penelitian yang dilakukan Ball dan Brown (1968)
mengindikasikan bahwa terdapat banyak reaksi atau perubahan volume transaksi
saham bersangkutan pada hari-hari sekitar penerbitan laporan keuangan, hal ini
disebabkan terutama oleh earning
expectation dari para investor.
Beberapa penelitian yang telah pernah dilakukan
pada pasar modal Indonesia menunjukkan bahwa pasar modal di Indonesia tidak
begitu efisien. Namun pada beberapa penelitian yang dilakukan sebelum krisis
menunjukkan bahwa masih ada korelasi positif antara informasi akuntansi yang
terdapat dalam laporan keuangan dengan harga saham. Penelitian oleh Elyzabeth (1996) menghasilkan kesimpulan
bahwa perubahan Dividen Yield dan Price Earning Ratio sebagai suatu kesatuan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham. Puspasari (1997) dalam penelitiannya
juga memperoleh kesimpulan bahwa secara umum untuk tahun tahun yang diteliti
yaitu 1992-1995 terdapat pengaruh walaupun tidak memiliki signifikansi yang
tinggi dari besarnya Cash Dividen
terhadap harga saham. Penelitian Vurwarin
(1996) dengan menggunakan variable Deviden Yield dan Price Earning Ratio untuk
meneliti kegunaan informasi pada laporan keuangan bagi pembuatan keputusan
investasi menghasilkan kesimpulan untuk beberapa tahun yang diteliti
menghasilkan kesimpulan bahwa Dividen Yield dan Price Earning Ratio masih
menunjukkan pengaruh terhadap harga saham.
Krisis multidimensi yang terjadi di Indonesia
telah memberi pengaruh pada semua bidang terutama bidang ekonomi. Krisis ini
mungkin saja telah mengubah pandangan pengguna laporan keuangan terhadap
informasi laporan keuangan. Hal ini dapat kita perhatikan pada saat krisis
berbagai analisa pasar modal melalui berbagai media baik melalui acara
wawancara pengamat pasar modal maupun berbagai sarana analisis pasar modal
lainnya lebih banyak melakukan pembahasan pada hal-hal yang tidak terdapat
dalam laporan...Selengkapnya..
0 komentar:
Post a Comment