INFORMASI PENTING

Friday, March 3, 2017

CONTOH SKRIPSI ADMINISTRASI BISNIS

Skripsi kali ini akan mengambil lokasi di PT Dharma Rosadi Internasional


PT Dharma Rosadi Internasional adalah perusahaan milik keluarga Ir. H.

Djoni Rosadi (55 thn), seorang pengusaha dari kota Bandung. Sebagai induk

dari beberapa anak perusahaan dalam berbagai bidang seperti manufaktur,

pertambangan, perkapalan dan properti; hingga awal 2007 DRI hanya bersifat

sebagai integrator daripada unit-unit usaha tersebut. Pada awal tahun 2007,

fixed asset perusahaan yang teraudit hanya sebesar 13 Milyar Rupiah berupa

bangunan kantor, beberapa kendaraan dan peralatan kantor. Hingga

pertengahan 2007, aset perusahaan berlipat seiring dengan mulai berjalannya

konsesi tambang di Sulawesi Tenggara.



Industri

pertambangan

nikel

dunia

saat

ini

didorong

oleh



meningkatnya kebutuhan dunia akan stainless steel dan logam Superalloy.

Aplikasi stainless steel ini sangat penting bagi kehidupan sehari-hari kita,

...mulai dari peralatan rumah tangga, hingga peralatan industri yang tidak

mungkin berjalan tanpa menggunakan bahan stainless steel seperti pada industri









kimia, industri makanan dan minuman, industri otomotif, hingga pipa-pipa minyak
dan gas bumi. Kesemuanya membutuhkan logam yang tahan karat dan memiliki

kekuatan tinggi.” (Donachie 19)

Nikel sendiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembuatan

stainless steel. Menurut para peneliti The Nickel Development Institute (NiDI),

penggunaan nikel pada pembuatan stainless steel saat ini belum dapat

digantikan oleh penggunaan mineral lain hingga 50 tahun ke depan. Hal ini

dijelaskan dalam hasil peneliti NiDI, Dr. David Jenkinson yang berjudul

Effective Use of Nickel in Stainless Steel, yang dipublikasikan pada tahun 2005

pada China Nickel Conference. Dengan menghubungkan dua fakta tersebut

diatas, dapat kita bayangkan pentingnya fungsi mineral nikel dalam

perindustrian dan juga banyaknya kebutuhan nikel dunia. Dapat kita

simpulkan bahwa selama stainless steel terus diproduksi maka kebutuhan

nikel untuk itu pun akan terus ada.

Dalam mengelola Konsesi Pertambangan nikel di Kabupaten Kolaka,

PT Dharma Rosadi Internasional, membentuk dua departemen untuk

mengelola aspek teknis maupun non-teknis usaha ini. Departemen operasi

pertambangan memiliki tugas untuk mengontrol dan mengawasi segala

kegiatan yang berhubungan langsung dengan teknis penambangan. PT

Dharma Rosadi Internasional menggunakan jasa PT Etam Abdi Nusa dalam

pengelolaan operasi pertambangan ini. Dengan latar belakang bidang



pertambangan

batubara,

PT

Etam

Abdi

Nusa

diharapkan

dapat



mengaplikasikan pengalamannya itu dalam pertambangan nikel. Manajemen

PT Etam Abdi Nusa menempatkan tenaga ahlinya pada pos-pos produksi,

pengangkutan, kontrol kualitas, stockpile management, dan juga transhipment.

Untuk jasa ini, PT Dharma Rosadi Internasional memberikan US$3 per ton

kepada PT Etam Abdi Nusa sebagai royalti atau management fee.

Departemen hubungan eksternal PT Dharma Rosadi Internasional

adalah sebuah tim yang dibentuk khusus untuk menangani permasalahan









yang bersifat non-teknis. Hal ini mencakup surat-surat perizinan, dokumen

ekspor dan upaya-upaya lainnya untuk menjaga hubungan baik dengan

masyarakat setempat. Dalam operasional sehari-hari departemen ini



perusahaan

bergerak

dalam

satu

rantai

manajemen

yaitu

Divisi



Pertambangan Nikel Kolaka. Oleh karena itu untuk mengelola divisi ini



diperlukan struktur

organisasi

dan jabatan yang

baru beserta

job



descriptionnya.

Pada bulan Agustus 2007, PT Dharma Rosadi Internasional telah

menandatangani kontak penjualan nikel dengan pihak pembeli dari China.

Kontrak perjanjian ini berlaku 1 tahun dengan jumlah total penjualan 600,000

ton ore nikel (kadar 1,6% – 1,7%), atau 50,000 ton per bulannya, FOB Mother

Vessel. Harga yang disepakati adalah sesuai dengan harga yang terdaftar

pada pasar mineral London saat ini yaitu US$28000 per ton per kadar 1%



nikel.

Untuk

mengoptimalkan produktifitas penambangan dan juga



mencapai target produksi 200.000 ton ore per bulan, DRI juga merintis kerja

sama dengan pembeli lainnya. Pada akhirnya, Target daripada divisi

marketing DRI adalah untuk dapat menjembatani kerjasama jangka panjang

dengan para pihak yang langsung menggunakan nikel ore ini, atau dengan

kata lain memotong rantai distributor (middle-man) untuk memaksimalkan

profit.

Djoni Rosadi sebagai CEO daripada PT Dharma Rosadi Internasional,

memiliki visi dan misi yang panjang dalam pertambangan nikel ini. Cita-cita

untuk menembus pasar dunia dirumuskan dalam agenda jangka panjang

perusahaan dengan perencanaan pembangunan pabrik pengolahan bijih nikel

atau smelter. Dengan pembangunan smelter ini, selain daripada profitability

yang meningkat dengan adanya added-value, PT Dharma Rosadi Internasional

juga tidak akan tergantung kepada para pembeli nikel dari Asia seperti

China, Jepang dan Korea saja. PT Dharma Rosadi Internasional dapat









menembus pasar Australia bahkan Eropa dan Amerika dan meningkatkan

bargaining possition sebagai pensupply nikel.

Investasi yang diperlukan untuk membangun sebuah smelter kurang

lebih US$800 juta, ditambah dengan US$800 juta lagi untuk infrastruktur

pendukung berupa pembangkit listrik. Namun seiring dengan usaha untuk

mendapatkan capital investment yang diperlukan, PT Dharma Rosadi

Internasional juga melakukan langkah-langkah untuk mengamankan supply

bahan baku nikel ore untuk smelter yang akan dibangun tersebut. Upaya yang

dilakukan antara lain adalah dengan terus melakukan survei dan pemetaan

potensi nikel, baik di kabupaten Kolaka maupun di Propinisi Sulawesi


Tenggara.





Konsep Pemasaran (Skripsi Administrasi Bisnis)

Konsep utama pemasaran bagi perusahaan untuk menjalankan kegiatan usahanya adalah
untuk memenuhi kepuasan konsumennya agar perusahaan dapat menjalankan usahanya
selama mungkin. Kepuasan konsumen akan memberikan keuntungan kepada
perusahaan sebab konsumen akan selalu membeli ulang (repurchase) produk/jasa dari
perusahaan tersebut. Keuntungan lainnya bagi perusahaan adalah akan berkembangnya
word of mouth yang baik, karena hal ini merupakan salah satu cara promosi produk
yang paling efektif bagi perusahaan untuk meningkatkan brand awareness produknya di
masyarakat.




16









Menurut David W. Cravens, strategi pemasaran terdiri dari analisis, pengembangan
strategi dan aktivitas pelaksanaan dalam pengembangan visi tentang ketertarikan pasar
terhadap organisasi, strategi pemilihan target pasar, penentuan tujuan perusahaan, dan
pengembangan, pelaksanaan dan pengelolaan perencanaan strategi penempatan program
pemasaran untuk memenuhi nilai yang dibutuhkan oleh konsumen pada setiap target
pasar. Tujuan utama dari strategi pemasaran lebih pada daya guna perusahaan daripada
peningkatan penjualan.



Menurut Wells dan Prensky (1999:14) dalam buku Consumer Behaviour-nya :
Marketing strategy is the approach to satisfying a clearly difined set of
customers by designing a product that satisfying them, pricing cost they will pay,
communicating about the product with them, and deliverying it to them.


Kutipan di atas dapat diartikan secara bebas yaitu strategi pemasaran adalah suatu
pendekatan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen yang telah didefinisikan
(STP-nya) dengan cara merancang produk yang dapat memuaskan mereka, harga yang
akan dibayar oleh mereka, mengkomunikasikan tentang produk kepada mereka dan

mengantarkan produk tersebut kepada mereka.



Wednesday, July 1, 2015

Borang 3A Akademi Bahasa


Buku 3A Akademi Bahasa Pontianak


Saya akan bagikan kepada anda secara gratis (Ingat ya jangan dicopy bulat-bulat, ntar ketauan loh di BAN-PT)....hehehehhee...

cuplikannya:


Visi program studi

Terwujudnya Program Studi Bahasa Inggris yang handal dalam penyelenggaraan pendidikan profesional Bahasa Inggris berbasis kompetensi, profesionalisme, dan moral

Misi program studi

1.    Menyelenggarakan dan membangun sistem pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat menghasilkan lulusan berkarakter kompetensi, profesionalisme, dan moral.
2.    Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Bahasa Inggris secara proporsional untuk menciptakan masyarakat ilmiah.
3.    Melaksanakan kegiatan seminar dan pelatihan di bidang Bahasa Inggris yang dapat menambah wawasan keilmuan mahasiswa


Tujuan program studi

Tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan terdiri dari:
1.    Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang mengutamakan kompetensi Bahasa Inggris dalam pembelajaran.
2.    Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang melahirkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang Bahasa Inggris secara proporsional.
3.    Menjadi Program Studi  Bahasa Inggris yang ilmiah melalui penelitian dan pengabdian secara proporsional.
4.    Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang  otonom, sehat dan effisien.
5.    Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang membudayakan etika dan estetika




1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian.

Strategi pencapaian sasaran ada TAHAPAN WAKTU yang jelas,ada pentahapan waktu yang jelas dan dana untuk implementasinya(Renstra).Sasaran ditetapkan dengan melakukan analisis tujuan yang ingin dicapai secara BERTAHAP dan dapat DIUKUR dengan dimensi yang telah ditetapkan. Sasaran dimaksud, diuraikan berdasarkan masing-masing tujuan yang telah ditetapkan.

Tujuan 1:     Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang mengutamakan kompetensi Bahasa Inggris dalam pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan ini, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1.   Memiliki kurikulum Program Studi Bahasa Inggris yang berbasis kompetensi.
2.   Memiliki tenaga pendidik yang kompeten dalam Bahasa Inggris  dan mengajar sesuai dengan kompetensinya.
3.   Memiliki media pengajaran Bahasa Inggris yang sesuai untuk mendukung proses belajar mengajar.
4.   Memiliki metode dan tehnik pengajaran yang dapat meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris.

Tujuan 2:     Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang melahirkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang  Bahasa Inggris secara proporsional.

Untuk mencapai tujuan ini, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1.   Memiliki standar penerimaan mahasiswa Bahasa Inggris.
2.   Memiliki sistem pengendalian mutu Program Studi Bahasa Inggris.
3.   Memiliki sistem evaluasi yang standar.

Tujuan 3:     Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang ilmiah melalui penelitian dan pengabdian secara proporsional.

Untuk mencapai tujuan ini, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1.   Terwujudnya penelitian bidang Bahasa Inggris yang proporsional untuk dimanfaatkan  bagi perkembangan iptek dan bernilai publikasi.
2.   Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan 4:     Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang  otonom, sehat dan efisien.

Untuk mencapai tujuan ini, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1.   Memiliki struktur organisasi yang sehat dan efisien dalam mengelola Program Studi Bahasa Inggris.
2.   Menjadi unit organisasi pendidikan Bahasa Inggris yang otonom dalam pengelolaan Program Studi Bahasa Inggris.


Tujuan 5:     Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang membudayakan etika dan estetika.

Untuk mencapai tujuan ini, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1.   Memiliki sistem pendidikan yang menjunjung tinggi etika dan estetika.
2.   Terciptanya akhlak melalui pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan masing-masing.

STRATEGI
Perumusan strategi disusun berdasarkan analisis variabel eksternal dan internal  untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pencapaian sasaran diukur melalui dimensi-dimensi yang akan ditetapkan dan dilampirkan pada bagian akhir rencana strategi ini.

Sasaran 1: Memiliki kurikulum Program Studi Bahasa Inggris yang berbasis kompetensi.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Melaksanakan analisis dan evaluasi variabel internal dan eksternal secara periodik dalam menetapkan kurikulum, dengan memperhatikan kompetensi utama, pendukung dan lain-lain, selambat-lambatnya 4 tahun sekali.
2.   Menyusun Silabus, Garis Besar Program Pengajaran, Satuan Acara Pengajaran.
3.   Melakukan umpan balik kepada pengguna lulusan.

Sasaran 2 :     Memiliki tenaga pendidik yang kompeten dalam Bahasa Inggris dan mengajar sesuai dengan kompetensinya.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1.   Menetapkan dan menyusun formasi tenaga pengasuh matakuliah berdasarkan kompetensi yang dimiliki.
2.   Menyusun modul yang sesuai dengan Silabus, GBPP, dan SAP.
3.   Melakukan umpan balik dengan mengirim kuesioner kepada mahasiswa terhadap kompetensi dosen.

Sasaran 3 :     Memiliki media pengajaran Bahasa Inggris yang sesuai untuk mendukung proses belajar mengajar.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Melakukan investasi  media pengajaran yang cukup dan layak sesuai dengan kemampuan keuangan.
2.   Melaksanakan program pemeliharaan media pengajaran secara teratur sehingga selalu siap untuk digunakan.
3.   Melakukan umpan balik atas ketersediaan media pengajaran.


Sasaran 4 :     Memiliki metode dan tehnik pengajaran yang dapat meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Melaksanakan pelatihan dibidang teknologi pengajaran untuk memperoleh metode dan teknik pengajaran yang efektif dan efisien.
2.   Melaksanakan metode dan teknik pengajaran yang dipilih.
3.   Melakukan umpan balik atas pelaksanaan metode dan teknik yang diplih.
Sasaran 5 : Memiliki standar penerimaan mahasiswa Bahasa Inggris.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1.   Melaksanakan analisis dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru Bahasa Inggris.
2.   Menetapkan standar nilai minimum bagi calon mahasiswa Bahasa Inggris.
Sasaran 6 : Terwujudnya sistem penjaminan mutu Program Studi Bahasa Inggris.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Melaksanakan analisis dan evaluasi sistem yang sedang berjalan.
2.   Menetapkan bagan organisasi, wewenang, fungsi, tugas dan tanggungjawab.
3.   Membangun sistem pengendalian mutu program studi yang tangguh, efisien dan efektif.
Sasaran 7 : Memiliki sistem evaluasi yang standar.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1.   Menganalisis dan mengevaluasi sistem evaluasi yang sedang berjalan.
2.   Menetapkan standar sistem evaluasi.
3.   Melakukan umpan balik untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Sasaran 8 :     Terwujudnya penelitian bidang Bahasa Inggris yang proporsional untuk dimanfaatkan  bagi perkembangan iptek dan bernilai publikasi.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1.   Menganalisis dan mengevaluasi penelitian ilmiah yang telah lalu dan sedang berjalan.
2.   Menyusun program penelitian yang proporsional dan berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dengan melibatkan mahasiswa.
3.   Mempersiapkan sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan penelitian.
4.   Membangun kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi lain dan lembaga riset, untuk meningkatkan profesionalisme peneliti.
5.   Mengkodifikasi hasil-hasil penelitian sebagai sumber pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sasaran 9 :     Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Menganalisis dan mengevaluasi pengabdian pada masyarakat yang telah lalu dan sedang berjalan.
2.   Menyusun program pengabdian pada masyarakat yang mendasarkan pada hasil penelitian yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dengan melibatkan mahasiswa.
3.   Mempersiapkan sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan pengabdian.
4.   Membangun kerjasama pengabdian dengan pemerintah dan lembaga swasta.

Sasaran 10 : Memiliki struktur organisasi yang sehat dan efisien dalam mengelola program studi Bahasa Inggris.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Menganalisis dan mengevalusi struktur organisasi yang ada berdasarkan job analysis.
2.   Menetapkan struktur orginasasi yang jelas wewenang, fungsi, tugas dan tanggungjawab masing-masing organ.
3.   Mempersiapkan manual organisasi sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan organisasi.
4.   Melakukan analisis dan evaluasi atas efektivitas dan efisiensi organisasi secara berkala.

Sasaran 11 : Menjadi organisasi pendidikan Bahasa Inggris yang otonom dalam pengelolaan Program Studi Bahasa Inggris.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Mendukung pimpinan perguruan tinggi dalam mengelola organisasi sehingga menjadi organisasi yang sehat dan mandiri.
2.   Mendorong Institusi untuk memberikan otonomi kepada pengelola pendidikan Bahasa Inggris.
Sasaran 12 : Memiliki sistem pendidikan yang menjunjung tinggi etika dan estetika.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Mempersiapkan matakuliah dalam kurikulum yang mengajarkan etika dan estetika.
2.   Mempersiapkan tenaga kependidikan yang beretika dalam proses pengajaran.
3.   Mempersiapkan tenaga penunjang kependidikan yang beretika dalam pelayanan.
4.   Melakukan analisis dan evaluasi secara berkala.
Sasaran 13 : Terciptanya akhlak melalui pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Mempersiapkan Silabus, GBPP. SAP dan Modul yang bertumpu pada peningkatan akhlak mahasiswa.
2.   Menciptakan lingkungan kampus yang dapat memotivasi peningkatan akhlak mahasiswa.
3.   Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan keagamaan.

INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN
No
Sasaran
Indikator
1
Memiliki kurikulum Program Studi Bahasa Inggris yang berbasis kompetensi.
  1. Kurikulum Program Studi Bahasa Inggris yang dengan jelas menggambarkan kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lain
  2. Silabus, GBPP, SAP dan Modul Program Studi Bahasa Inggris harus berbasis kompetensi, profesionalisme dan moral.
2
Memiliki tenaga pendidik Bahasa Inggris yang kompeten dan mengajar sesuai dengan kompetensinya.
  1. Riwayat pendidikan minimal S2 Bahasa Inggris, Bersertifikat Pendidik.
  2. Mengajar sesuai dengan Silabus, GBPP, SAP dan Modul yang tersedia.
  3. Skor yang baik dari jawaban  kuesioner mahasiswa.
3
Memiliki media pengajaran Bahasa Inggris yang sesuai untuk mendukung proses belajar mengajar.
  1. Jumlah media pengajaran Bahasa Inggris semakin banyak.
  2. Media pengajaran Bahasa Inggris semakin beragam dan modern
4
Memiliki metode dan tehnik pengajaran yang dapat meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris.
  1. Tingkat persentase kelulusan semakin baik.
  2. IPK rata-rata semakin tinggi, minimal 2,76.
  3. Lama tunggu untuk bekerja rendah, maksimal 1 tahun.
5
Memiliki standar penerimaan mahasiswa Bahasa Inggris.
  1. Memenuhi skor nilai lulus ujian masuk ABA Pontianak dalam Program Studi Bahasa Inggris
6
Terwujudnya sistem penjaminan mutu Program Studi Bahasa Inggris
  1. Terpatuhinya pedoman standar operasional.
7
Terwujudnya sistem evaluasi yang standar.
  1. Terpatuhinya pedoman standar evaluasi.
8
Terwujudnya penelitian bidang Bahasa Inggris yang proporsional untuk dimanfaatkan  bagi perkembangan iptek dan bernilai publikasi.
  1. Jumlah hasil penelitian yang proporsional meningkat.
  2. Profesionalisme peneliti meningkat.
  3. Publikasi hasil penelitian meningkat.
9
Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masya-rakat.
  1. Jumlah pengabdian pada masyarakat meningkat.
  2. Permintaan kerjasama bertambah
10
Memiliki struktur organisasi yang sehat dan efisien dalam mengelola Program Studi
  1. Struktur organisasi harus mewakili aktivitas yang ada.
  2. Ada manual organisasi
11
Menjadi organisasi pendidikan Bahasa Inggris yang otonom dalam pengelolaan program Bahasa Inggris.
  1. Aktivitas di program studi telah dikelola sendiri.
12
Memiliki sistem pendidikan yang menjunjung tinggi etika dan estetika.
1.      Pelanggaran etika berkurang.
2.      Permintaan lulusan meningkat.
3.      Ada kode etik dan tata krama dalam proses belajar mengajar.
13
Terciptanya akhlak melalui pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan masing masing.
  1. Kegiatan dan pelibatan  mahasiswa bidang keagamaan meningkat.


ok langsung aja disedot ya...
DOWNLOAD