INFORMASI PENTING

Thursday, March 9, 2017

Kondisi bisnis telekomunikasi dan informasi di Indonesia (Skripsi Administrasi Bisnis)

Kondisi bisnis telekomunikasi dan informasi di Indonesia juga terus mengalami
perubahan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi secara
global. Tren bisnis telekomunikasi dan informasi yang mungkin terjadi di masa yang
akan datang adalah dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Bisnis telekomunikasi dan informasi, mengalami pergeseran dari sektorisasi bisnis
vertikal menuju ke sektorisasi bisnis horisontal. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut : Bisnis vertikal pada dasarnya merupakan sebuah pembatasan bisnis terhadap
suatu tipe bisnis tertentu. Pembatasan bisnis ini biasanya terjadi karena adanya
campur tangan pemerintah untuk mengendalikan kondisi suatu bisnis dalam pasar.
Badan usaha tertentu diberikan lisensi untuk mengadakan, mendistribusikan dan
menjual satu atau dua produk saja. Tetapi dengan adanya perkembangan dunia yang
mengedepankan globalisasi dan penerapan teknologi tinggi menyebabkan sektorisasi
bisnis vertikal memiliki kerugian diantaranya adalah (Nasution, 1998):
o Munculnya monopoli yang sekarang ini menjadi tidak popular.

o Rendahnya efisiensi dan performensi perusahaan akibat tidak fokus kepada
fungsi bisnis utama yang akhirnya juga menurunkan mutu pelayaann dan
memperkecil penguasaan pasar.
2. Tren yang mungkin terjadi di masa yang akan datang adalah diterapkannya sistem
sektorisasi bisnis horisontal, yaitu suatu badan usaha diberikan lisensi secara spesifik
dalam menjalankan proses bisnisnya. Perusahaan diberikan hak yang spesifik sesuai
fungsinya apakah sebagai penyedia informasi, sebagai penyedia jasa pelayanan,
sebagai penyedia infrastruktur dan distribusi informasi atau sebagai pembuat
perangkat / hardware.
3. Tren teknologi telekomunikasi di masa yang akan datang akan mengarah kepada
teknologi digital. Telekomunikasi sebagai salah satu turunan teknologi akan semakin
cepat berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi elektronika dan
komputer. Dengan ditemukannnya teknologi yang semakin mutakhir membuat
teknologi telekomunikasi saat ini akan terus berkembang menjadi teknologi digital
dimana dalam teknologi ini memiliki karakteristik lebih efisien, berdayaguna besar,
berkapasitas besar dan tidak lagi membutuhkan teknologi kabel (teknologi wireless)
4. Jumlah penduduk indonesia yang cukup besar dan terus meningkat membuat potensi
pelanggan atau pengguna jasa telekomunikasi memilki prospek yang menjanjikan di
kemudian hari. Seiring dengan petumbuhan penduduk yang semakin meningkat
dengan tingkat pengetahuan akan teknologi yang juga berkembang pesat maka akan
menjadikan bisnis ini akan sangat menjanjikan di masa depan dan mendatangkan
potensi profit yang sangat besar.
5. Tren lainnya yang terjadi saat ini adalah teknologi internet bukan lagi dianggap
sebagai aksesoris tambahan dalam suatu pelayanan informasi dan telekomunikasi
tetapi sudah dianggap sebagai salah satu jasa utama yang memiliki fungsi yang sama
dengan PSTN. Kondisi ini terjadi karena teknologi komunikasi, teknologi informatika
dan teknologi hiburan sudah memiliki kemungkinan dan peluang untuk saling
berintegrasi dan memberikan kontribusinya kepada perkembangan industri informasi
dan telekomunikasi
6. Karena adanya perkembangan teknologi dan perubahan bisnis telekomunikasi yang
cukup pesat akan mendorong perusahaan-perusahaan telekomunikasi akan mencari

cara untuk menarik konsumennya agar memiliki loyalitas yang tinggi terhadap
layanan yang diberikan. Oleh karena itu bukanlah tidak mungkin pada masa yang
akan datang, para perusahaan yang bermain dalam pasar teknologi telekomunikasi
dan informasi akan saling berkompetisi untuk terus mempertahankan eksistensinya
pada pasar. Dari sisi penentuan tarif mereka akan saling berperang harga demi untuk
mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas. Dari sisi regulasi yang diterapkan
pemerintah, dapat dilihat bahwa komponen tarif yang dibebankan kepada masyarakat
akan juga mengalami pergeseran dari penggunaan tarif yang didasarkan pada jarak
beralih menjadi penentuan tarif berdasarkan cost leadership dan sesuai dengan jenis
jasa yang akan digunakan atau dipilih.
7. Jasa-jasa telekomunikasi PSTN yang sebelumnya diatur secara hirarki menjadi jasa
telepon lokal, jarak jauh dan internasional akan bergeser pada pelayanan yang
menngintegrasikan ketiga pelayanan tersebut menjadi satu pelayanan yang
multifungsi. Tarif akan diatur berdasarkan jenis jasa serta pengelolaan integrasi bisnis

tersebut dapat dilaksanakan oleh satu operator saja.




0 komentar:

Post a Comment