INFORMASI PENTING

Tuesday, May 20, 2014

Contoh Borang III B Akreditasi Program Studi


Disamping membuat borang 3 A, Institusi juga diwajibkan untuk mengisi Borang 3 B....

Borang 3 B berisi isian yang memuat tentang keseluruhan program studi yang ada di Institusi tersebut.

Sebagai contoh jika ada sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan mempunyai 3 program studi yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan maka deskripsi singkat ketiga prodi tersebutlah yang diisikan kedalam borang 3 A.

Disini saya akan sharing sebuah file borang akreditasi yang sudah jadi dari salah satu kampus kesehatan....

Semoga bermanfaat bagi anda bagi yang sedang menyusun borang.

Komentar silahkan ditinggalkan di kolom paling bawah..

Link Download:
https://drive.google.com/file/d/0B-xugIKbVK72QUFyVWRmWjhHU2M/edit?usp=sharing


Contoh Borang III A Akreditasi Program Studi


Apa kabar para pembaca setia ?
Sudah lama tidak posting dikarenakan laptop saya mati total..
jadi ni sudah bisa diperbaiki...

Hari ini saya akan sharing sebuah file dari salah satu Keperawatan di Sumatera Utara...

Borang Akreditasi 3 A merupakan dokumen yang diisi oleh Ketua Prodi.
Jadi bagi anda yang sedang mencari contoh Borang III A segera langsung download di bawah ini...

Caranya klik link di bawah lalu untuk menyimpan tekan Ctrl + S....
Jangan lupa bookmark page ini ya
caranya Ctrl + D



Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan...


Link Download
 https://drive.google.com/file/d/0B-xugIKbVK72Ml9GcmRpaHh6elE/edit?usp=sharing


Thursday, May 8, 2014

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA-TANDA PERSALINAN

Jurusan : Akademi Kebidanan


Abstrak


Pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda persalinan sangat penting, karena dengan mengetahui tanda-tanda persalinan ibu bisa mengetahui bahwa persalinannya sudah dekat dan ibu siap dalam persalinan sehingga ibu dan keluargapun dapat lebih cepat ke Rumah Sakit atau ke Klinik Bersalin.
            Menurut hasil survey kesehatan rumah tangga (SKRT), angka kematian ibu (AKI) bersalin di Indonesia masih sangat tinggi berkisar 3,9 per 1000 kelahiran hidup.Bila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, dimana angka kematian anak di Indonesia 70 per 1000 kelahiran hidup.pertolongan persalinan di Indonesia sekitar 75-80% masih ditolong dukun terutama dipedesaan, penyebab kematian terjadi terutama karena perdarahan, infeksi dan keracunan hamil, serta terlambatnya sistem rujukan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Tanda-tanda Persalinan Di Kecamatan Lubuk Barumun Tahun 2010.Penelitian ini bersifat deskriftif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diajukan kepada responden dengan jumlah populasi sebanyak 36 orang dengan pengambilan sampel secara total sampling yaitu seluruh jumlah populasi sebanyak 36 Ibu Primigravida Di Kecamatan Lubuk Barumun.
Hasil dari penelitian terhadap 36 responden menunjukkan bahwa Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Tanda-tanda Persalinan mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 18 responden (50%) dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 8 responden (22,2%). Dan pengetahuan Ibu Primigravida berdasarkan umur mayoritas berpengetahuan cukup pada umur 20-30 tahun sebanyak 16 responden (44,4%). Dan Pengetahuan Ibu Primigravida berdasarkan pendidikan terakhir mayoritas berpengetahuan cukup berada pada pendidikan terakhir SMA sebanyak 11 responden (30,5%). Dan pengetahuan Ibu Primigravida berdasarkan pekerjaan mayoritas berpengetahuan cukup berada pada ibu yang memiliki pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 13 responden (36,1%). Dan pengetahuan Ibu Primigravida berdasarkan sumber informasi mayoritas berpengetahuan cukup dengan mendapatkan informasi dari non media sebanyak 12 responden (33,3%).
Berdasarkan hasil dari penelitian ini perlu petugas kesehatan memfasilitasi penyediaan sumber informasi mengenai tanda-tanda persalinan. Dan Ibu Primigravida khususnya dan petugas kesehatan sama-sama berperan aktif dalam memberi dan memperoleh informasi mengenai tanda-tanda persalinan.

Kata Kunci                  : Pengetahuan, Ibu Primigravida, Tanda-tanda persalinan


Sekilas Bab 1


Kelahiran bayi merupakan peristiwa penting bagi kehidupan seorang Ibu dan keluarganya. Sangat penting untuk diingat bahwa persalinan ini adalah proses yang normal serta merupakan suatu kejadian yang sehat. Akan tetapi potensi komplikasi yang mengancam nyawa juga selau ada, sehingga bidan harus mengamati dengan ketat ibu dan bayi sepanjang kelahiran. Untuk menentukan bahwa persalinan berjalan normal, bidan harus mengerti temuan apa saja yang normal dan temuan yang abnormal. ( www.ayah bunda –online.com).



Persalinan pertama selalu membuat kepanikan dan ketakuan sebagian besar kaum wanita mengenai tanda –tanda persalinan. Sebelum dimulai proses sesungguhnya dapat mempermudah calon ibu untuk ke Rumah Sakit atau ke klinik bersalin dengan mengetahui tanda-tanda persalinan akan tiba. Kurangnya pengetahuan ibu tentang tanda-tanda persalinan dapat menyebabkan bahaya pada ibu apabila ketuban sudah pecah dan ibu tidak mengetahui bahwa pecahnya ketuban adalah sebagian tanda-tanda persalinan dan dapat menyebabkan terjadinya resiko infeksi yang dapat menyebabkan kematian pada ibu. (Kasdu, 2005).


Pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda persalinan sangat penting, karena dengan mengetahui tanda-tanda persalinan ibu bisa mengetahui bahwa persalinannya sudah dekat dan ibu siap dalam persalinan sehingga ibu dan keluargapun dapat lebih cepat ke Rumah Sakit atau ke Klinik Bersalin. (Suririnah,2009).


Sekilas Bab 2

Menurut Suririnah, 2009 untuk dapat memastikan kehamilan ditetapkan dengan melakukan penelitian terhadap tanda dan gejala  kehamilan terbagi atas :
1.  Tanda-tanda awal kehamilan        
        1. Amenorea (terlambat datang bulan)
        2. Mual dan muntah                                              
        3. Ngidam (ingin makanan khusus)
        4. Rasa mengantuk
        5. Tidak tahan sesuatu bau-bauan
        6. Payudara tegang
        7. Sering buang air kecil

        8. Sembelit atau konstipasi (susah buang air besar)
2.  Tanda-tanda kehamilan lanjut
      Menurut Prawiharjo (2005) tanda-tanda kehamilan lanjut dapat        ditentukan dengan jalan :
    1. Uterus hegar (Segmen bawah rahim melunak)
    2. Pada pemeriksaan dijumpai :
  1. Tanda hegar (segmen bawah rahim melunak)
  2. Tanda Chadwicks (serviks berwarna livide karena pertambahan dan pelebaran  pembuluh darah).
  3. Tanda Piscasecks (ismus teraba lunak)
  4. Kontraksi Braxton-Hicks (Kontraksi-kontraksi kecil uterus bila dirangsang)
  5. Teraba ballotement (uterus membesar/menonjol kesalah satu arah)

   3. Pemeriksaan tes urine positif dalam 3 hari setelah haid tidak dilalui.                
        Menurut Liewellyn-Jones (2005) setelah kehamilan mencapai usia minggu timbul tanda-tanda kehamilan lainnya seperti :
1. Gerakan janin dalam rahim kira-kira pada minggu ke 18 sampai   20
dalam kehamilan pertama atau bahkan 2 minggu lebih cepat lagi pada kehamilan ke  dua walau lemah namun terasa janin mulai  bergerak
2. Frekuensi kencing
Kencing yang semakin sering akan terjadi di awal kehamilan kemudian muncul kembali pada minggu-minggu terakhir menjelang kelahiran. Gejala itu ditimbulkan oleh tekanan kepala bayi pada kandung kemih.
3. Tes Ultrasonografi
                     Dapat memberikan gambaran detak jantung janin,mendeteksi bayi 
                     kembar dan menentukan posisi uri pada minggu ke 15 kehamilan.

UNTUK LEBIH LENGKAPNYA SILAHKAN KLIK LINK DIBAWAH INI

SHARE ARTIKEL INI DENGAN TEMAN ANDA