INFORMASI PENTING

Wednesday, March 8, 2017

Analisa perusahaan Teh Kotak

Teh Kotak merupakan minuman teh dalam kemasan karton pertama yang
diproduksi di Indonesia dan diproses dengan menggunakan teknologi UHT. Pada
saat pertama di produksi di tahun 1982, Teh Kotak hanya memiliki satu varian
rasa yaitu Jasmine Tea. Akan tetapi untuk mengikuti trend pasar, beberapa tahun
belakangan ini Teh Kotak mengeluarkan produk teh dengan rasa buah seperti
apel, jeruk dan black currant. Selain Teh Kotak dalam kemasan siap minum, PT
Ultrajaya juga memproduksi teh kotak celup dan teh bunga.
Produk teh maupun minuman lain dalam kemasan masih sering dipersepsi

konsumen sebagai produk yang mengandung bahan pengawet. Karenanya sebuah kemasan harus memiliki value for money, apa yang dibeli harus berguna.
Termasuk juga sisi convenience (kepraktisan) dan aman sesuai dengan kualitas
yang diharapkan (Majalah Marketing, Edisi 10/2007).


Produk teh kotak sebagai minuman kemasan ready to drink sudah dikenal lama
oleh konsumen dan sudah menjadi produk yang diperkenalkan secara turun
temurun, terutama untuk produk Teh Kotak jasmine tea. Teh Kotak sebagai
produk ready to drink yang praktis dengan kemasan yang mudah dibawa sehingga
menjadi minuman yang sering dikonsumsi saat bepergian. Menurut hasil FGD
(focus group discussion), Teh Kotak mempunyai keunggulan dari segi rasa dan
aroma yang pas. Dengan teknologi yang digunakan dalam proses produksi
sehingga menghasilkan rasa dan aroma teh yang memiliki kesegaran.


Selain dari rasa dan aroma jasmine yang pas, kuantitas Teh Kotak yang lebih
banyak dibandingkan produk teh kemasan lainnya menjadi value added bagi
konsumen. Rata-rata kuantitas minuman teh dalam kemasan baik itu kemasan
botol maupun kotak adalah 200-250 ml. Sedangkan Teh Kotak memiliki kuantitas
300 ml sehingga konsumen lebih puas ketika mengonsumsinya karena dengan
kuantitas 300 ml dinilai cukup menghilangkan rasa haus.


Bekerja sama dengan Combibloc dalam pengemasan produk, Teh Kotak dengan
kemasan 50% extra gratis mulai dipasarkan pada Juli 2004. Sebelumnya Teh
Kotak hanya memproduksi kemasan dengan isi 200 ml. Bagian kemasan dengan
tulisan bonus 50% ekstra dibuat dengan warna yang kontras dengan kemasan
asalnya untuk memperoleh awareness dari target yang dituju. Selain itu dengan
informasi mengenai teknologi UHT yang digunakan dalam proses produksi Teh
Kotak, gaya hidup yang serba praktis dan juga kuantitas Teh Kotak yang lebih
banyak dibandingkan produk kometitor maka peluang konsumen memilih Teh Kotak semakin besar



0 komentar:

Post a Comment