INFORMASI PENTING

Wednesday, July 1, 2015

Borang 3A Akademi Bahasa


Buku 3A Akademi Bahasa Pontianak


Saya akan bagikan kepada anda secara gratis (Ingat ya jangan dicopy bulat-bulat, ntar ketauan loh di BAN-PT)....hehehehhee...

cuplikannya:


Visi program studi

Terwujudnya Program Studi Bahasa Inggris yang handal dalam penyelenggaraan pendidikan profesional Bahasa Inggris berbasis kompetensi, profesionalisme, dan moral

Misi program studi

1.    Menyelenggarakan dan membangun sistem pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat menghasilkan lulusan berkarakter kompetensi, profesionalisme, dan moral.
2.    Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Bahasa Inggris secara proporsional untuk menciptakan masyarakat ilmiah.
3.    Melaksanakan kegiatan seminar dan pelatihan di bidang Bahasa Inggris yang dapat menambah wawasan keilmuan mahasiswa


Tujuan program studi

Tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan terdiri dari:
1.    Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang mengutamakan kompetensi Bahasa Inggris dalam pembelajaran.
2.    Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang melahirkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang Bahasa Inggris secara proporsional.
3.    Menjadi Program Studi  Bahasa Inggris yang ilmiah melalui penelitian dan pengabdian secara proporsional.
4.    Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang  otonom, sehat dan effisien.
5.    Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang membudayakan etika dan estetika




1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian.

Strategi pencapaian sasaran ada TAHAPAN WAKTU yang jelas,ada pentahapan waktu yang jelas dan dana untuk implementasinya(Renstra).Sasaran ditetapkan dengan melakukan analisis tujuan yang ingin dicapai secara BERTAHAP dan dapat DIUKUR dengan dimensi yang telah ditetapkan. Sasaran dimaksud, diuraikan berdasarkan masing-masing tujuan yang telah ditetapkan.

Tujuan 1:     Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang mengutamakan kompetensi Bahasa Inggris dalam pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan ini, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1.   Memiliki kurikulum Program Studi Bahasa Inggris yang berbasis kompetensi.
2.   Memiliki tenaga pendidik yang kompeten dalam Bahasa Inggris  dan mengajar sesuai dengan kompetensinya.
3.   Memiliki media pengajaran Bahasa Inggris yang sesuai untuk mendukung proses belajar mengajar.
4.   Memiliki metode dan tehnik pengajaran yang dapat meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris.

Tujuan 2:     Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang melahirkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang  Bahasa Inggris secara proporsional.

Untuk mencapai tujuan ini, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1.   Memiliki standar penerimaan mahasiswa Bahasa Inggris.
2.   Memiliki sistem pengendalian mutu Program Studi Bahasa Inggris.
3.   Memiliki sistem evaluasi yang standar.

Tujuan 3:     Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang ilmiah melalui penelitian dan pengabdian secara proporsional.

Untuk mencapai tujuan ini, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1.   Terwujudnya penelitian bidang Bahasa Inggris yang proporsional untuk dimanfaatkan  bagi perkembangan iptek dan bernilai publikasi.
2.   Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan 4:     Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang  otonom, sehat dan efisien.

Untuk mencapai tujuan ini, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1.   Memiliki struktur organisasi yang sehat dan efisien dalam mengelola Program Studi Bahasa Inggris.
2.   Menjadi unit organisasi pendidikan Bahasa Inggris yang otonom dalam pengelolaan Program Studi Bahasa Inggris.


Tujuan 5:     Menjadi Program Studi Bahasa Inggris yang membudayakan etika dan estetika.

Untuk mencapai tujuan ini, ditetapkan sasaran sebagai berikut:
1.   Memiliki sistem pendidikan yang menjunjung tinggi etika dan estetika.
2.   Terciptanya akhlak melalui pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan masing-masing.

STRATEGI
Perumusan strategi disusun berdasarkan analisis variabel eksternal dan internal  untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pencapaian sasaran diukur melalui dimensi-dimensi yang akan ditetapkan dan dilampirkan pada bagian akhir rencana strategi ini.

Sasaran 1: Memiliki kurikulum Program Studi Bahasa Inggris yang berbasis kompetensi.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Melaksanakan analisis dan evaluasi variabel internal dan eksternal secara periodik dalam menetapkan kurikulum, dengan memperhatikan kompetensi utama, pendukung dan lain-lain, selambat-lambatnya 4 tahun sekali.
2.   Menyusun Silabus, Garis Besar Program Pengajaran, Satuan Acara Pengajaran.
3.   Melakukan umpan balik kepada pengguna lulusan.

Sasaran 2 :     Memiliki tenaga pendidik yang kompeten dalam Bahasa Inggris dan mengajar sesuai dengan kompetensinya.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1.   Menetapkan dan menyusun formasi tenaga pengasuh matakuliah berdasarkan kompetensi yang dimiliki.
2.   Menyusun modul yang sesuai dengan Silabus, GBPP, dan SAP.
3.   Melakukan umpan balik dengan mengirim kuesioner kepada mahasiswa terhadap kompetensi dosen.

Sasaran 3 :     Memiliki media pengajaran Bahasa Inggris yang sesuai untuk mendukung proses belajar mengajar.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Melakukan investasi  media pengajaran yang cukup dan layak sesuai dengan kemampuan keuangan.
2.   Melaksanakan program pemeliharaan media pengajaran secara teratur sehingga selalu siap untuk digunakan.
3.   Melakukan umpan balik atas ketersediaan media pengajaran.


Sasaran 4 :     Memiliki metode dan tehnik pengajaran yang dapat meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Melaksanakan pelatihan dibidang teknologi pengajaran untuk memperoleh metode dan teknik pengajaran yang efektif dan efisien.
2.   Melaksanakan metode dan teknik pengajaran yang dipilih.
3.   Melakukan umpan balik atas pelaksanaan metode dan teknik yang diplih.
Sasaran 5 : Memiliki standar penerimaan mahasiswa Bahasa Inggris.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1.   Melaksanakan analisis dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru Bahasa Inggris.
2.   Menetapkan standar nilai minimum bagi calon mahasiswa Bahasa Inggris.
Sasaran 6 : Terwujudnya sistem penjaminan mutu Program Studi Bahasa Inggris.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Melaksanakan analisis dan evaluasi sistem yang sedang berjalan.
2.   Menetapkan bagan organisasi, wewenang, fungsi, tugas dan tanggungjawab.
3.   Membangun sistem pengendalian mutu program studi yang tangguh, efisien dan efektif.
Sasaran 7 : Memiliki sistem evaluasi yang standar.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1.   Menganalisis dan mengevaluasi sistem evaluasi yang sedang berjalan.
2.   Menetapkan standar sistem evaluasi.
3.   Melakukan umpan balik untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Sasaran 8 :     Terwujudnya penelitian bidang Bahasa Inggris yang proporsional untuk dimanfaatkan  bagi perkembangan iptek dan bernilai publikasi.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui :
1.   Menganalisis dan mengevaluasi penelitian ilmiah yang telah lalu dan sedang berjalan.
2.   Menyusun program penelitian yang proporsional dan berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dengan melibatkan mahasiswa.
3.   Mempersiapkan sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan penelitian.
4.   Membangun kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi lain dan lembaga riset, untuk meningkatkan profesionalisme peneliti.
5.   Mengkodifikasi hasil-hasil penelitian sebagai sumber pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sasaran 9 :     Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Menganalisis dan mengevaluasi pengabdian pada masyarakat yang telah lalu dan sedang berjalan.
2.   Menyusun program pengabdian pada masyarakat yang mendasarkan pada hasil penelitian yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dengan melibatkan mahasiswa.
3.   Mempersiapkan sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan pengabdian.
4.   Membangun kerjasama pengabdian dengan pemerintah dan lembaga swasta.

Sasaran 10 : Memiliki struktur organisasi yang sehat dan efisien dalam mengelola program studi Bahasa Inggris.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Menganalisis dan mengevalusi struktur organisasi yang ada berdasarkan job analysis.
2.   Menetapkan struktur orginasasi yang jelas wewenang, fungsi, tugas dan tanggungjawab masing-masing organ.
3.   Mempersiapkan manual organisasi sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan organisasi.
4.   Melakukan analisis dan evaluasi atas efektivitas dan efisiensi organisasi secara berkala.

Sasaran 11 : Menjadi organisasi pendidikan Bahasa Inggris yang otonom dalam pengelolaan Program Studi Bahasa Inggris.

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Mendukung pimpinan perguruan tinggi dalam mengelola organisasi sehingga menjadi organisasi yang sehat dan mandiri.
2.   Mendorong Institusi untuk memberikan otonomi kepada pengelola pendidikan Bahasa Inggris.
Sasaran 12 : Memiliki sistem pendidikan yang menjunjung tinggi etika dan estetika.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Mempersiapkan matakuliah dalam kurikulum yang mengajarkan etika dan estetika.
2.   Mempersiapkan tenaga kependidikan yang beretika dalam proses pengajaran.
3.   Mempersiapkan tenaga penunjang kependidikan yang beretika dalam pelayanan.
4.   Melakukan analisis dan evaluasi secara berkala.
Sasaran 13 : Terciptanya akhlak melalui pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Strategi untuk mencapai sasaran tersebut melalui:
1.   Mempersiapkan Silabus, GBPP. SAP dan Modul yang bertumpu pada peningkatan akhlak mahasiswa.
2.   Menciptakan lingkungan kampus yang dapat memotivasi peningkatan akhlak mahasiswa.
3.   Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan keagamaan.

INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN
No
Sasaran
Indikator
1
Memiliki kurikulum Program Studi Bahasa Inggris yang berbasis kompetensi.
  1. Kurikulum Program Studi Bahasa Inggris yang dengan jelas menggambarkan kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lain
  2. Silabus, GBPP, SAP dan Modul Program Studi Bahasa Inggris harus berbasis kompetensi, profesionalisme dan moral.
2
Memiliki tenaga pendidik Bahasa Inggris yang kompeten dan mengajar sesuai dengan kompetensinya.
  1. Riwayat pendidikan minimal S2 Bahasa Inggris, Bersertifikat Pendidik.
  2. Mengajar sesuai dengan Silabus, GBPP, SAP dan Modul yang tersedia.
  3. Skor yang baik dari jawaban  kuesioner mahasiswa.
3
Memiliki media pengajaran Bahasa Inggris yang sesuai untuk mendukung proses belajar mengajar.
  1. Jumlah media pengajaran Bahasa Inggris semakin banyak.
  2. Media pengajaran Bahasa Inggris semakin beragam dan modern
4
Memiliki metode dan tehnik pengajaran yang dapat meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris.
  1. Tingkat persentase kelulusan semakin baik.
  2. IPK rata-rata semakin tinggi, minimal 2,76.
  3. Lama tunggu untuk bekerja rendah, maksimal 1 tahun.
5
Memiliki standar penerimaan mahasiswa Bahasa Inggris.
  1. Memenuhi skor nilai lulus ujian masuk ABA Pontianak dalam Program Studi Bahasa Inggris
6
Terwujudnya sistem penjaminan mutu Program Studi Bahasa Inggris
  1. Terpatuhinya pedoman standar operasional.
7
Terwujudnya sistem evaluasi yang standar.
  1. Terpatuhinya pedoman standar evaluasi.
8
Terwujudnya penelitian bidang Bahasa Inggris yang proporsional untuk dimanfaatkan  bagi perkembangan iptek dan bernilai publikasi.
  1. Jumlah hasil penelitian yang proporsional meningkat.
  2. Profesionalisme peneliti meningkat.
  3. Publikasi hasil penelitian meningkat.
9
Terwujudnya pengabdian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masya-rakat.
  1. Jumlah pengabdian pada masyarakat meningkat.
  2. Permintaan kerjasama bertambah
10
Memiliki struktur organisasi yang sehat dan efisien dalam mengelola Program Studi
  1. Struktur organisasi harus mewakili aktivitas yang ada.
  2. Ada manual organisasi
11
Menjadi organisasi pendidikan Bahasa Inggris yang otonom dalam pengelolaan program Bahasa Inggris.
  1. Aktivitas di program studi telah dikelola sendiri.
12
Memiliki sistem pendidikan yang menjunjung tinggi etika dan estetika.
1.      Pelanggaran etika berkurang.
2.      Permintaan lulusan meningkat.
3.      Ada kode etik dan tata krama dalam proses belajar mengajar.
13
Terciptanya akhlak melalui pendidikan agama yang sesuai dengan keyakinan masing masing.
  1. Kegiatan dan pelibatan  mahasiswa bidang keagamaan meningkat.


ok langsung aja disedot ya...
DOWNLOAD 


Tuesday, October 14, 2014

Administrasi Bisnis Perusahaan Telekomunikasi ( Contoh Skripsi Administrasi Bisnis)

Judul Skripsi tidak diketahui karena ini hasil dari searching dari internet juga...


Kutipannya seperti ini kira kira......

...Pada akhir tahun 2004, PT Hariff Daya Tunggal Engineering membentuk anak
perusahaan baru dengan nama PT Sarana Inti Persada (SIP). Perusahaan ini
diarahkan untuk mengembangkan bisnis manage service untuk infrastruktur dan

perangkat

telekomunikasi

operator

telekomunikasi

di

Indonesia.

Dalam

mengembangkan bisnis ini, perusahaan memulai dengan bisnis penyewaan
infrastruktur tower, shelter dan genset untuk ditawarkan kepada para operator
telekomunikasi.

Bisnis manage service ini dilatarbelakangi oleh semakin tumbuhnya dunia
telekomunikasi seluler dengan munculnya operator-operator telekomunikasi baru
di Indonesia yang melakukan penyewaan sebagian infrastrukturnya kepada pihak
ketiga. Hal ini ditujukan untuk menurunkan biaya investasi, mempercepat
pengembangan network coverage dan agar dapat lebih fokus dalam bisnis seluler
mereka.

Hal lainnya adalah adanya kecenderungan menurunnya permintaan pengadaan
perangkat telekomunikasi dari operator telekomunikasi yang selama ini menjadi
konsumen terbesar bagi Hariff Group di samping terus bertambahnya pesaing
baik dari dalam maupun luar negeri. Persaingan ini juga menimbulkan turunnya
profit margin dari setiap pengadaan perangkat telekomunikasi masing-masing
operator telekomunikasi.

Di samping kedua hal di atas, bisnis manage service ini juga dilatarbelakangi oleh
adanya keinginan dari para pemegang saham Hariff Group untuk mendapatkan
bisnis yang berjangka waktu panjang di samping bisnis project base yang selama ini
dilakukan oleh PT Hariff DTE. Pertimbangan ini diharapkan menjadi “second
curve” bagi Hariff Group dalam mengembangkan bisnis di dunia telekomunikasi
di Indonesia.

1






Hal terakhir yang menjadi pertimbangan juga adalah reputasi Hariff Group di
mata perbankan dan institusi finansial lainnya yang cukup baik. Beberapa bank
dan institusi finansial lainnya menawarkan kerjasama kredit dalam membiayai
beberapa projek yang selama ini digarap maupun prospek projek yang akan
digarap selanjutnya khususnya dalam bisnis telekomunikasi di Indonesia.

Pada awal berdirinya PT SIP, penulis merupakan salah satu anggota tim penyusun
beberapa bisnis yang akan digarap oleh SIP. Selanjutnya pada akhir tahun 2006,
penulis ditugaskan oleh manajemen dan pemegang saham PT Hariff DTE untuk
membangun dan mengembangkan bisnis dan operasional PT SIP. Pada awal masa
tugas, penulis menggarap bisnis penyewaan tower di PT Mobile-8 Telecom, Tbk.
hingga mendapatkan kontrak dan Surat Pesanan (PO) pertama untuk 60 lokasi
tower di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal berikutnya yang dilakukan adalah
mempersiapkan pelaksanaan projek dengan melakukan perekrutan SDM,
pembuatan struktur organisasi projek dan pendukungnya, pembuatan business
process secara umum, pencarian dana (funding) dan pembuatan kerjasama dengan
anak perusahaan Hariff Group lainnya yaitu PT Telehouse Engineering.

Untuk penulisan Projek Akhir ini, penulis membatasi pembahasan pada Strategi
Operasi dalam proses Operations and Maintenance.
























2







1.1. PROFIL PT SARANA INTI PERSADA

PT. Sarana Inti Persada (SIP) merupakan perusahaan swasta nasional yang
bergerak dalam bidang perencanaan, pengadaan, pembangunan, penyewaan dan
pemeliharaan sistem yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informasi.

SIP merupakan anak perusahaan dari PT Hariff Daya Tunggal Engineering.
Perusahaan ini dibentuk untuk menggarap bisnis manage service infrastruktur
telekomunikasi untuk operator-operator telekomunikasi baik operator GSM
maupun CDMA di Indonesia. Selain operator telekomunikasi, bisnis SIP juga
melingkupi infrastruktur telekomunikasi bagi vendor telekomunikasi maupun
perusahaan pengguna telekomunikasi di Indonesia. Bisnis di perusahaan ini
meliputi bisnis dengan investasi jangka panjang dan menengah.

SIP didirikan pada akhir tahun 2004 dengan didukung oleh orang-orang yang ahli
dan berpengalaman dalam bidang telekomunikasi dan informasi dari PT. Hariff
DTE yang merupakan induk perusahaan (holding company).

Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, SIP didukung dan bekerja sama
dengan beberapa perusahaan di dalam group sendiri antara lain:

1. PT. Hariff DTE, merupakan holding company SIP yang bergerak dalam
bidang Power System, Control, dan Telecommunication Turnkey Project.
2. PT. Telehouse Engineering, merupakan anak perusahaan yang bergerak
dibidang Research and Manufacturing Civil and Mechanical Project.
3. PT. Transniaga Asia, merupakan anak perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan produk-produk telekomunikasi dan perangkat militer.
4. PT. Telemedia Nusantara, merupakan anak perusahaan yang bergerak di
bidang produk dan jasa IT.
5. Perusahaan lain yang merupakan vendor atau sub-contractor untuk projek-
projek yang berjalan

dan bla bla bla....

Ga tau nih.....
Tapi download aja ya kalo butuh..
ni link downloadnya..

http://adf.ly/srAGE


Monday, October 13, 2014

Porter's Theory of Industry (Contoh Skripsi Administrasi Bisnis)


Menurut Porter (1988), struktur suatu industri menentukan tingkat profitabilitas yang
dapat diperoleh perusahaan. Struktur industri dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
a. Kekuatan pemasok
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kekuatan pemasok adalah konsentrasi pemasok,
signifikansi volume bagi pemasok, switching cost, subsitusi pasokan, ancaman forward integration, dan diferensiasi pasokan.
b. Barriers to entry
Hal-hal yang dapat mempengaruhi barriers to entry adalah akses terhadap pasokan,
regulasi pemerintah, skala ekonomi, kebutuhan modal, switching cost, identitas merek, dan akses distribusi.
c. Kompetisi
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kompetisi adalah exit barriers, konsentrasi industri, pertumbuhan industri, diferensiasi produk, identitas merek, biaya tetap, dan switching
cost.
d. Kekuatan pembeli
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kekuatan pembeli adalah informasi pembeli,
identitas merek, sensitivitas harga, diferensiasi produk, insentif pembeli, ancaman
backward integration, konsentrasi pembeli, switching cost, dan ketersediaan produk
substitusi.
e. Produk subtitusi
Hal-hal yang dapat mempengaruhi produk substitusi adalah switching cost dan price-
performance trade off dari produk subtitusi.
f. Regulasi
Regulasi akan menentukan struktur dan tingkat profitabilitas industri, misalnya regulasi mengenai harga terendah untuk tarif penerbangan akan mempengaruhi pola persaingan antara maskapai dan tingkat profitabilitas.

Menurut Porter (1988), perusahaan dapat memiliki keunggulan dibandingkan
pesaingnya dengan melakukan pilihan dari dua hal berikut :
1. Keunggulan biaya: produk suatu perusahaan memiliki keunggulan dari segi biaya
yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya. Prinsip perusahaan adalah menjual
pada volume banyak.

2. Keunggulan diferensiasi: produk suatu perusahaan memiliki keunggulan dari segi keunikan atau performansi yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya. Prinsip perusahaan adalah menjual pada profit tinggi.

Link Download 


Sunday, June 8, 2014

Contoh Skripsi Ilmu Administrasi Bisnis

Contoh Skripsi Ilmu Administrasi Bisnis - Penelitian

Skripsi ini dibuat dengan penelitian di RSU Pindad, Bandung. Nama Penulisnya tidak diketahui. Silahkan dijadikan referensi. Link download ada di bawah. Gratis @!!!!

Cuplikannya :

Manajemen strategis terdiri dari empat elemen dasar yaitu:


  1. Enviromental Scanning atau pengamatan lingkungan adalah pemantauan, penilaian dan penyebaran informasi dari lingkungan luar dan dalam kepada orang-orang yang berpengaruh dalam suatu perusahaan.
  2. Strategy Formulation atau formulasi strategi adalah pengembangan rencana jangka panjang suatu perusahaan berdasarkan peluang dan ancaman dari lingkungannya serta kekuatan dan kelemahan dari dalam.
  3. Strategy Implementation atau implementasi strategi adalah proses dimana strategi dan kebijakan dilaksanakan kedalam program, pembiayaan dan prosedur.
  4. Evaluation and Control atau penilaian dan pengawasan adalah proses dimana aktivitas perusahaan dan hasil kerjanya dimonitor untuk mengetahui kinerjanya dibandingkan dengan harapan.

Landasan hukum untuk pengembangan suatu rumah sakit atau instalasinya

  1. Undang-undang Nomor 23 tahun1992 tentang Kesehatan
  2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
  3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
  4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 228/Menkes/SK/III/2002 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang wajib dilaksanakan daerah
  5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
  6. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor 0308/Yanmed/RSKS/PA/SK/IV/92 tentang Pedoman Teknis Upaya Kesehatan Swasta di Bidang Rumah Sakit Dalam Rangka Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing
  7. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000 (UU PPh)
  8. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-170/PJ./2002 tanggal 28 Maret 2002 tentang Jenis Jasa Lain dan Perkiraan Penghasilan Neto Sebagaimana Dimaksud dalam Pasal 23 Ayat (1) huruf c UU PPh
  9. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000
  10. Peraturan Pemerintah Nomor 144 Tahun 2000 tentang Jenis Barang dan Jasa Yang Tidak Dikenakan Pajak Pertambahan Nilai
  11. Peraturan Pemerintah Nomor 146 Tahun 2000 tentang impor dan atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu dan atau Jasa Kena Pajak Tertentu yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2003
  12. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang Impor dan atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2003
  13. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 567/KMK.04/2000 tentang Nilai Lain Sebagai Dasar Pengenaan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 251/KMK.03/2001

Demikian kutipan singkat dari Skripsi tersebut...
Silahkan Didownload
Bab 1 | Download
Bab 2 | Download
Bab 3 | Download
Bab 4 | Download
Daftar Pustaka dan Lampiran | Download


Wednesday, June 4, 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. M DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN POST APENDIKTOMI

Asuhan Keperawatan - Apendiksitis

Pengertian Apendiksitis


Apendiksitis adalah peradangan apendik yang mengenai semua lapisan dinding organ tersebut yang disebabkanoleh agen infeksi (Sylvia A.Price, 2006).
Apendiksitis adalah peradangan apendiks vermiformis yang timbul akibat obstruksi apendik atau invasi agen infeksi (Suratun dkk, 2010).
Apendiktomi adalah pembedahan untuk mengangkat apendiks, dilakukan sesegera mungkin untuk menurunkan resiko perforasi (Suzanne C. Smeltzer, 2002).

Apendiks merupakan organ berbentuk tabung, panjangnya kira-kira 10 cm, dan berpangkal di sekum. Lumennya sempit di bagian proksimal dan melebar di bagian distal.Pada bayi, apendiks berbentuk kerucut lebar dan pangkalnya menyempit ke arah ujungnya.Pada 65% kasus, apendiks terletak intraperitonial. Memungkinkan apendiks bergerak dan ruang geraknya bergabung pada panjang mesoapendiks penggantinya. Pada kasus lain atau sebaliknya apendiks terletak di retropenitonial yaitu dibelakng sekum, di belakang kolon asendes atau di tepi lateral kolon apendiks. Persarafan para simpatis berasal dari cabang nervus vagus yang mengikuti arteri mesenterika superior dan arteri apendikularis, sedangkan persarafan simpatis berasal dari nervus torakalis X, karena itu nyeri viserat pada apendisitis bermula disekitar umbilikus. Perdarahan apendiks berasal dari arteri apendikularis yang merupakan arteri tanpakolateral.

Adapun tanda dan gejala dari Apendisitis diantaranya adalah :

  1. Sakit kram didaerah periumbilikus menjalan ke kuadran kanan bawah
  2. Obstipasi karena takut mengejan / obstipasi sebelum datangnya rasa nyeri dan sebelum mengalami diare.
  3. Anoreksia
  4. Mual dan muntah
  5. Demam ringan di awal penyakit, dapat naik tajam pada peritonitis.
  6. Nyeri lepas (nyeri yang hebat di abdomen kanan bawah).
  7. Bising usus menurun atau tidak ada sama sekali
  8. Gejala berkembang cepat atau kondisi dapat di diagnosis dalam 4 samapai 6 jam setelah muncul nya gejala pertama.
    (Cecily dan Lusianah, 2010).





Tuesday, May 20, 2014

Contoh Borang III B Akreditasi Program Studi


Disamping membuat borang 3 A, Institusi juga diwajibkan untuk mengisi Borang 3 B....

Borang 3 B berisi isian yang memuat tentang keseluruhan program studi yang ada di Institusi tersebut.

Sebagai contoh jika ada sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan mempunyai 3 program studi yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan maka deskripsi singkat ketiga prodi tersebutlah yang diisikan kedalam borang 3 A.

Disini saya akan sharing sebuah file borang akreditasi yang sudah jadi dari salah satu kampus kesehatan....

Semoga bermanfaat bagi anda bagi yang sedang menyusun borang.

Komentar silahkan ditinggalkan di kolom paling bawah..

Link Download:
https://drive.google.com/file/d/0B-xugIKbVK72QUFyVWRmWjhHU2M/edit?usp=sharing


Contoh Borang III A Akreditasi Program Studi


Apa kabar para pembaca setia ?
Sudah lama tidak posting dikarenakan laptop saya mati total..
jadi ni sudah bisa diperbaiki...

Hari ini saya akan sharing sebuah file dari salah satu Keperawatan di Sumatera Utara...

Borang Akreditasi 3 A merupakan dokumen yang diisi oleh Ketua Prodi.
Jadi bagi anda yang sedang mencari contoh Borang III A segera langsung download di bawah ini...

Caranya klik link di bawah lalu untuk menyimpan tekan Ctrl + S....
Jangan lupa bookmark page ini ya
caranya Ctrl + D



Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan...


Link Download
 https://drive.google.com/file/d/0B-xugIKbVK72Ml9GcmRpaHh6elE/edit?usp=sharing