BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Selama masa produktif sebagian wanita
mengalami proses reproduksi dengan alami dan normal yaitu mengalami siklus haid
yang teratur setiap bulan dan tidak mengalami keluhan yang berarti pada sistim
atau organ yang berhubungan dengan sistim reproduksi. Namun, kehidupan berjalan
tidak sesuai dengan yang diharapkan. Gangguan atau kelainan pada tubuh atau
organ reproduksi dapat datang dari berbagai faktor, misalnya faktor yang
diturunkan saat pembentukan sel – sel tubuh saat dalam rahim ibu atau dari
faktor perilaku manusia itu sendiri, seperti lingkungan fisik atau sosial dan
gaya hidup (Kasdu 2005).
Salah satu masalah yang sering muncul
pada wanita adalah kanker. Berdasarkan
data yang ada diperkirakan sekitar 60% penderita kanker di Indonesia adalah
wanita. Kanker bisa menyerang jaringan dalam berbagai organ tubuh, termasuk
organ reproduksi wanita . Namun demikian tidak sedikit wanita yang bersikap
acuh dengan kondisi kesehatan organ reproduksinya. (Mardiana, 2004). Dalam dekade terakhir ini ada 9 juta
manusia meninggal karena kanker, 2/3 kejadian ini ada dinegara berkembang.
Menurut WHO ( World Health Organitation ) setiap tahunnya ada 6,25 juta penderita kanker di
dunia dan di Indonesia diperkirakan 100.000 penduduk (Buston,2000).
Kanker yang paling banyak menyerang
wanita diseluruh dunia adalah kanker leher rahim. Di Indonesia
diperkirakan 90 – 100 kasus
kanker baru diantara 100.000 penduduk
pertahunnya atau 180.000 kasus baru pertahun (Kasdu, 2005).
Kanker leher rahim sebenarnnya mudah di
diagnosa akan tetapi pada kenyataannya jenis kanker inilah yang menyebabkan
kematian tertinggi dibandingkan kematian yang diakibatkan oleh jenis kanker
lain. Hal ini disebabkan karena kurangnnya pengertian akan bahaya kanker
khususnya kanker leher rahim, karena informasi mengenai penyakit yang
berhubungan dengan alat kelamin dan
kandungan sering dianggap sebagai hal yang tabu di bicarakan dalam masyarakat
(Burns, 2000).
Berdasarkan uraian diatas penulis ingin
meneliti lebih jauh tentang bagaimanakah Hubungan Karakteristik dengan
Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Leher Rahim Di ________________________
Kecamatan _______ ____ ____ Tahun 2009.
1.2. Perumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang diatas maka
rumusan masalah penelitian ini adalah “Hubungan Karakteristik Dengan
Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Leher
Rahim Di ________________________ Kecamatan _______ ____ Tahun 2009.
1.3. Tujuan Penelitian.
1.3.1. Tujuan Umum
Uutuk mengetahui hubungan karakteristik
dengan pengetahuan ibu tentang kanker leher rahim lingkungan
________________________ Kecamatan _______ ____ Tahun 2009.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.
Untuk
mengetahui hubungan umur dengan pengetahuan ibu tentang defenisi kanker leher
rahim di ________________________ Kecamatan _______ ____ Tahun 2009.
2.
Untuk
mengetahui hubungan pendidikan dengan pengetahuan ibu tentang faktor resiko
kanker leher rahim di ________________________ Kecamatan _______ ____ Tahun
2009.
3.
Untuk
mengetahui hubungan pekerjaan dengan
pengetahuan ibu tentang gejala kanker leher rahim di ________________________
Kecamatan _______ ____ Tahaun 2009.
4
Untuk mengetahui hubungan
pengetahuan ibu tentang pencegahan kanker leher rahim.
1.4.
Manfaat Penelitian
1.4.1.
Bagi masyarakat yaitu untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang upaya pencegahan kanker leher rahim
sedini mungkin.
1.4.2.
Bagi pendidikan yaitu sebagai
salah satu data yang dapat
dijadikan masukan
bagi mahasiswa yang
akan meneliti lebih
lanjut .
1.4.3 Bagi tenaga kesehatan
yaitu dapat memberikan upaya bimbingan kesehatan khususnya
tentang pencegahan kanker leher rahim.
3
1.4.4
Bagi peneliti yaitu dapat memberikan
pengetahuan dan pengalaman
nyata dalam melakukan penelaahan
masalah berdasarkan metode ilmiah, serta
menambah pengetahuan dan wawasan
tentang pencegahan kanker leher rahim.
1.5 Hipotesa
Ada pengaruh karakteristik ibu terhadap
pengetahuan tentang kanker leher rahim di ________________________
Kecamatan _______ ____ Tahun 2009.
UNTUK ARTIKEL SELENGKAPNYA KLIK BANNER DI BAWAH INI....
0 komentar:
Post a Comment